Ustadz Moh. Rojab, S.Pd.I tampak siap menguji hasil ektrakurikuler Pertanian Hidroponik SMP Plus Darussalam Lawang.

       Malang – Teknik pertanian Hidroponik telah berhasil diterapkan di SMP Plus Darussalam Lawang. Teknik cocok tanam modern ini diajarkan pada peserta didik yang mengikuti Ektrakurikurikuler Pertanian. Sebanyak 22 peserta didik terlibat aktif dalam ektrakurikuler yang dibina oleh Ir. Demmy Agoes R, S.Pd ini.

         Terdapat dua tanaman yang berhasil ditanam oleh pesrta ekskul, yakni selada dan bayam. Dari proses peletakan benih, selada dan bayam tersebut hanya membutuhkan waktu 3 sampai 4 minggu untuk siap panen.
 
       “Alhamdulillah, anak-anak dapat mengikuti dengan baik. Hasilnya pun dapat dilihat dengan cepat.” ungkap Pak Demmy yang juga merupakan guru mata pelajaran IPA ini. 

          Selain belajar bercocoktanam modern, peserta ekskul pertanian ini juga dibekali dengan ilmu ekonomi. Sebab, selada dan bayam yang berhasil mereka panen dijual kepada bapak-ibu guru. Dari hasil penjualan itu mereka kumpulkan untuk memperbanyak bibit tanaman hidroponik berikutnya.